Langsung ke konten utama

SETIA dengan Hal - Hal Kecil Jadi KUNCI SUKSES


SETIA

Sering kali kita mendengar kata “Setia “ yang sangat mudah diucapkan oleh semua orang. Kata Setia memang sangat mudah di ucapkan, namun kata setia sebenarnya mempunyai makna yang begitu dalam dan sangat sulit di laksanakan dalam kehidupan ini. Kalau kita baca arti Setia yang di jelaskan  dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia ) mempunya arti sebagai berikut :
Setia yaitu berpegang teguh (pada janji, pendirian, dsb); patuh; taat). contoh: 
'bagaimanapun berat tugas yang harus dilakukannya, ia tetap setia melakukannya,  ia tetap setia memenuhi janjinya'
            'walau hujan turun dengan lebatnya, ia tetap setia memenuhi janji pergi ke rumah  kawannya'
Setia yaitu tetap dan teguh hati (dalam persahabatan dan sebagainya).contoh: 
'telah sekian lama suaminya merantau di Ibu Kota , ia tetap setia menunggu dan menantinya'
Setia tidak datang dengan sendirinya namun perlu dilatih setiap saat, karena setia tidak dapat dibatasi oleh waktu maupun keadaan apa pun.  Anda bisa dikatakan setia apabila kasih orang tersebut tidak mudah pudar meskipun dalam keadaan susah atau senang, baik atau tidak baik keadaannya.  Maka dari itu perlu adanya hubungan dekat untuk saling mengenal, memahami, dan mengerti kepribadian seseorang yang kita kasihi agar terwujud satu kesetiaan yang kokoh.
Dalam dunia pekerjaan , Anda mempunyai rekan kerja yang baik, tetapi banyak hal yang bisa Anda catat bahwa mencari orang yang setia itu tidaklah mudah. Hal ini mengindikasikan bahwa orang yang baik belum tentu setia, tetapi orang yang setia sudah pasti merupakan orang yang baik. Setia memerlukan suatu perjuangan dan perjuangan itu sendiri membutuhkan pengorbanan.  Seperti halnya seorang sahabat akan dikatakan setia apabila ia dalam keadaan susah, sedih, menderita selalu ada untuk menghibur, menguatkan dan menopang untuk menolong kita, sebab seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan rela berkorban untuk sahabatnya.
Setia dalam pekerjaan sangat membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang harus kita laksanakan dengan hati yang tetap teguh dalam mencapai hasil yang maksimal. Anda bisa lihat dalam video berikut ini :

Pekerjaan dalam video tersebut merupakan pekerjaan yang memerlukan kepribadiaan yang setia , berjuang dan mempertaruhkan nyawanya untuk bekerja dengan sungguh – sungguh dan hasilnya dapat bermanfaaf bagi banyak orang .
Banyak orang menjadi sukses karena mereka selalu setia. Setia bukan hanya dalam hal-hal tertentu saja melainkan dalam berbagai hal. Anda tentunya mendengar nama orang – orang yang sukses antara lain : nama Bill Gates dan Paul Allen (Microsoft), Mark Zuckerberg (Facebook, WhatsApp, Instagram), Steve Jobs (Apple), Jeff Bezos (Amazon), atau Jack Ma (Alibaba) sudah menjadi amat populer di telinga kita saat ini karena kesuksesan mereka mengembangkan bisnis berbasis teknologi informasi. Selain itu, di pasar nasional ada juga nama-nama baru yang kini semakin berkibar mengembangkan bisnis berbasis aplikasi daring, misalnya Nadim Makariem (GoJek) dan William Tanuwijaya (Tokopedia). Kerajaan bisnis mereka memang belum sebesar milik pebisnis raksasa sukses lainnya yang telah menjadi konglemerat lintas generasi, tetapi mereka semua menjadi besar dengan cara yang sama; bekerja giat dari skala kecil, bahkan kebanyakan memulainya dari nol.

Demikian juga di dalam suatu komunitas, misalnya masuk Komunitas Belajar Menulis yang di selenggarakan PGRI yang di koordinasikan oleh Om Jay (Wijaya Kusumah), kita sebagai orang baru maka kita perlu memulainya dari bawah, misalnya dengan melakukan berbagai tugas  yang diberikan oleh rekan senior. Dengan proses perjalanan waktu, maka akhirnya kita pun tersaring untuk menangani bidang tertentu karena kita memiliki keahlian atau keterampilan di bidang itu. Setiap orang akan melakukan hal yang berbeda, karena setiap manusia itu memiliki keunikan dan talenta masing-masing. Dan kita lalu saling melengkapi satu sama lain dalam suatu Komunitas itu.
Hendaknya talenta yang Tuhan berikan atau percayakan kepada kita, terus kita pupuk sehingga dapat menjadi semakin berkembang dan bahkan menjadi kekuatan kita atau ‘asset’ kita. Misalnya, bila Anda berbakat dalam bidang Menulis, maka asahlah keterampilan di bidang itu, tidak perlu beralih ke bidang lainnya, misalnya Musik.  Kecuali kalau sudah begitu mahir, perlu juga kita tahu seluk beluk Musik.
Jelas lebih mudah untuk mengasah talenta yang menonjol dalam diri kita, sedangkan bila ada kekurangan, maka lebih baik kita mencari rekanan yang dapat mengisi kekurangan yang ada pada diri kita tersebut. Sehingga kita dapat belajar dan saling melengkapi atas kekurangan dan kelebihan kita.
Orang-orang sukses tersebut mempraktikkan kesetiaan dalam perjuangan hidup dengan tekun menapaki keberhasilan setahap demi setahap, bukan mendadak menjadi besar dan meraksasa. Setiap hari mereka melangkah satu langkah ke depan, besok satu langkah lagi ke depan, dan demikian seterusnya dengan setia.  Intinya, mereka adalah orang-orang yang setia dengan setiap hal kecil pada proses meniti jalan kesuksesan; karena memang tidak ada sukses dalam karier atau bisnis yang terjadi secara instan. Semuanya perlu proses dan harus ditekuni dengan tekad yang kuat berpegang teguh .
Berdasarkan literasi bacaan berbagai buku dapat disimpulkan bahwa ciri – ciri orang yang Setia , antara lain sebagai berikut :
  • ·     Ia melakukan yang terhormat, yaitu menjahui perbantahan, dan tidak membiarkan amarahnya meledak.
  • ·      Bersih kelakuannya. Dampaknya adalah keluarganya berbahagia, - kesetiaan berdampak jangka panjang.
  • ·       Memiliki Nilai yang Benar . Seorang yang setia tahu apa yang penting dan yang tidak penting di dalam hidup. Seorang yang setia tahu cara menginvestasikan hidupnya dan cara untuk tidak melakukannya. Seorang yang setia membuat hidupnya.
  • ·   Peduli Akan Orang Lain. Seorang yang setia sering memperhatikan orang lain bukan diri mereka.
  • ·         Setia pada katakata atau janjinya. Seorang yang setia adalah orang yang setia pada janjinya.
  • ·  Tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri (KONSISTEN) dan Bertahan sampai akhir (PERSISTENT)
  • ·   Berintegritas, Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat dan teguh
  • ·       Tetap bergantung kepada Tuhan dan dedikasikan diri kepada Tuhan .
Demikian ciri – ciri orang yang setia , hal ini tidaklah mudah tetapi ketika kita merenungkan dan melaksanakan setiap hari , kita akan diubahkan untuk lebih menjadi orang setia. Akhir kata "Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?"

Created By: Literasi Kang Agus



Komentar

  1. C7. Segala sesuatu harus nol kilometer. Dan kerjakan dengan setia bertanggung jawab. Mantap!

    BalasHapus
  2. setia, ya kata kunci ini. Bila rindu menjadi penulis, ya, setia menulis. Terima kasih telah membagikannya.

    BalasHapus
  3. Kalo saya mengistilahkan kata setia itu sebagai "peduli" terhadap hal-hal kecil oM.

    BalasHapus
  4. Laur Biasa ... Inspirasinya.. Mantap

    BalasHapus
  5. Sangat menyentuh di hati inspirasinya ..

    BalasHapus
  6. Wiww...luar biasa pak agus...setia sepanjang masa untuk tetap menggoreskan pena merangkai kata menjadi wacana yg luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin... Terimakasih bu... Sukses selalu buat Ibu Setyo...

      Hapus
  7. Balasan
    1. Ibu juga keren... Sukses selalu buat bu Tini..

      Hapus
  8. Betul..setia menulis semoga bisa istiqomah

    BalasHapus
  9. Wah mantul sekali tulisannya 👍🏻👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  10. Setia untuk tetap menggoreskan pena

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Membaca tulisan ini, saya merasa disadarkan dan semakin diteguhkan dlm menjalani panggilan hidup saya. Terima kasih sudah menjadi perpanjangan tanganNya dlm memanggil pulang langkah - langkah yg telah terbuang tanpa arah. Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin... Tuhan memberkati bu Theresia... Salam sukses selalu .

      Hapus
  13. Alhamdulillah, sangat luar biasa,terulah berkarya jangan pernah berhenti, raihlah mimpimu dan impian kita semua nya dengan menerbitkan buku, terimakasih

    BalasHapus
  14. Setia ada dalam hagi. Hanya ketulusan yang mampu berbicara. Mantap tulisannya bapak. Agar kita bisa membuka mata hati yang terkadang masih ditutupi dengan tuntutan yang tak bertepi.
    Makasi...hebat..

    BalasHapus
  15. mantap sekali, penuh dengan inspirasi...
    sukses selalu...

    BalasHapus
  16. Bagus sekali Pak kesuksesan menjadi seorang trainer salah satunya inspirasi yg cukup baik dan kerendahan hati serta bs menerima segala sesuatu yg menjadi modal pengembangan dilangkah selanjutnya sungguh menginspirasi Pak. sukses selalu.GBU

    BalasHapus
  17. Luar biasa... sangat menginspirasi... sukses selalu...

    BalasHapus

  18. Salam sukses berjuang dengan cinta dan kesetiaan.

    BalasHapus
  19. Luar biasa, motivasi dan inspirasinya Pa, khususnya untuk pemula seperti saya..
    Terimakasih pa...

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Karakter Seorang Pelatih (Trainer )

Karakter Seorang Pelatih (Trainer ) Sebelumnya saya telah menjelaskan   tentang “ Menciintai Dunia Pelatihan ”, maka kali ini saya sampaikan mengenai   “Karakter Seorang Pelatih” .    Pada umumnya seseorang lebih mengandalkan kecerdasan pikiran dan talentanya dalam meraih kesuksesan dan keberhasilan dalam kariernya.   Akan tetapi sesungguhnya untuk meraih kesuksessan dan keberhasilan dalam pekerjaannya , yang harus dipahami bukan hanya kecerdasan pikiran dan talenta yang di kuasai , melainkan juga harus memiliki karekter kepribadian yang baik. Seorang pelatih merupakan kombinasi antara kualitas seorang leader (peminpin) dan seorang pakar keahlian bidang tertentu. Sehingga seorang pelatih harus mampu memimpin peserta pelatihan , dan seorang pelatih   juga merupakan pakar bidang tertentu , sebab tidak mungkin seorang pelatih mengajarkan sesuatu yang tidak dikuasainya.   Seorang pelatih juga harus bisa menjadi seorang entertainer   sebab seorang pelatih tidak mungkin dapat

SPEAK TO LEAD, Bagaimana Seharusnya Pemimpin Berbicara ?

SPEAK TO LEAD Bagaimana Seharusnya Pemimpin Berbicara ? Dalam webinar pada tanggal 28 Juli 2020 pukul 14.00 s.d 16.00 bedah buku “SPEAK TO LEAD”, Bagaimana seharusnya Pemimpin Berbicara ? , yang telah di paparkan oleh penulisnya langsung   Dr. Dasep Suryanto, A.T., M.M.   bahwa buku ini sangat menarik untuk dibaca dan sangat dalam maknanya . Keberhasilan setiap organisasi , perusahaan atau institusi apa pun tidak hanya tergantung pada kualitas orang – orangnya , tetapi lebih spesifik lagi, sangat ditentukan dari kemampuan komunikasi para pemimpinnya. Apa pun kompetensi yang dimiliki seorang pemimpin , jika ia tidak efektif berkomunikasi , akan sulit mencapai hasil melalui orang – orang yang dipimpinnya. Penulis buku ini telah melakukan penelitian bahwa “Lebih dari 70 % waktu pemimpin dipergunakan umtuk berkomunikasi “.   Sejumlah aktivitas penting seorang pemimpin , yang dimulai dari memimpin meeting, memberikan briefing, memotivasi tim, negosiasi, mendelegasikan tugas, berdis